Assalamualaikum Wr. Wb. Terima Kasih Telah Berkunjung di Akhlaqul Karimah 8 ... Semoga Blog ini Bermanfaat .. Mampir lagi yaa !

Larangan Berprasangka Buruk Dalam Agama Islam


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali menduga-duga akan berbagai macam perbuatan orang lain. Dan mayoritas dugaan yang kita lakukan kepada orang lain biasanya adalah dugaan atau pun prasangka-prasangka yang buruk. Prasangka perselingkuhan, prasangka pencurian, prasangka perbuatan syirik, merupakan beberapa contoh prasangka buruk yang sering kita lakukan terhadap orang-orang yang ada di sekitar kehidupan kita.
Dalam agama Islam, berprasangka buruk disebut dengan istilah “suuzan”. Agama Islam sangat melarang perbuatan suuzan. Hal ini dikarenakan suuzan dapat menimbulkan banyak sekali dampak negatif baik bagi pelakunya atau pun bagi orang yang menjadi korban suuzan tersebut.

Larangan Berprasangka Buruk Dalam Agama Islam

Lalu apa sajakah dampak negatif yang dapat disebabkan oleh perbuatan suuzan ini? Berikut rincian singkatnya telah kami siapkan untuk Anda :

  • Mengganggu kesehatan Jiwa dan Mental
Dampak negatif dari prasangka buruk yang pertama adalah dapat menggangu kesehatan jiwa dan mental. Menurut sebuah penelitian, hidup manusia akan sangat bergantung kepada apa yang dipikirkannya. Ketika pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran positif, maka positiflah kehidupannya. Akan tetapi, ketika pikirannya dipenuhi dengan pikiran-pikiran negatif, maka negatiflah kehidupannya. Dan parahnya lagi, pikiran negatif juga dapat membuat jiwa dan mental yang notabene bersih menjadi rusak dan dipenuhi dengan hal-hal yang tidak baik.
  • Dapat Merusak Diri Seseorang
Ketika kita berprasangka buruk terhadap seseorang, secara tidak langsung kita akan meluangkan banyak waktu untuk berpikir terhadap diri orang tersebut. Dan ketika hal ini terjadi, secara tidak langsung kita akan menghabiskan waktu kita hanya untuk perbuatan yang sia-sia. Bahkan, tidak jarang kita menjadi terlena sehingga berbagai macam aktivitas penting yang seharuskan kita lakukan tepat waktu seperti istirahat atau pun makan menjadi terkendala. Dampak akhirnya, tubuh pun akan menjadi lemah atau bahkan terserang berbagai macam penyakit.
  • Membuat Manusia Menjadi Produktif
Seperti yang telah disebutkan di poin yang sebelumnya, ketika kita memikirkan seseorang, secara tidak sadar, kita akan meluangkan banyak waktu berharga kita untuk perbuatan yang sia-sia atau berprasangka buruk. Dampaknya, waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk hal-hal yang menghasilkan pun menjadi terbuang sia-sia, sehingga pada akhirnya produktivitas hidup kita menjadi berkurang.
  • Hidup Menjadi Sulit Bahagia
Salah satu kunci kebahagiaan adalah dengan membuat atau pun sekedar melihat orang-orang yang ada di sekitar kita bahagia. Maka dari itu, ketika kita sering berprasangka buruk kepada orang-orang yang ada di sekitar kita, dapat dipastikan peluang kita untuk bisa merasakan bahagia akan menjadi semakin kecil dan terus berkurang.
  • Memicu Berbagai Macam Penyakit
Pikiran merupakan inti dari setiap hal yang ada dalam tubuh manusia. Menurut sebuah penelitian, otak yang sering digunakan untuk berpikiran negatif, cenderung mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang negatif. Tidak hanya itu, otak yang sering dipakai untuk berpikiran negatif kabarnya juga dapat membuat sistem imun dalam tubuh menjadi lemah sehingga tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit.

Maka dari itu alasan Larangan Berprasangka Buruk Dalam Agama Islam.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat ^_^

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »